Friday, June 25, 2010

Kontrovesi Domain .XXX

Kontrovesi Domain .xxx Pintu Kaya - Kontroversi Domain .xxx yang sebelumnya sempat reda karena banyak yang menentang kini kembali diangkat lagi. Pasalnya ICANN bersikukuh bahwa untuk mempertahankan netralitas dalam tugas penetapan nama domain, ICANN harus menciptakan .xxx dan mengizinkan situs internet bermuatan seksual untuk mulai menggunakan akhiran tersebut bila menginginkannya. 

ICANN adalah kepanjangan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) Lembaga itu yang mengawasi internet atas nama pemerintah Amerika Serikat (AS) atau mungkin juga dunia. 

Seperti yang dilansir Vivanews, "Selama beberapa tahun terakhir, berulang kali ICANN menolak permintaan perusahaan AS", ICM Registry, untuk menggolkan akhiran tersebut.“Kalau disetujui, staf ICANN akan melanjutkan dengan negosiasi kontrak dengan ICM terkait alamat dengan sufiks .xxx,” kata John Jeffrey, seorang anggota dewan ICANN dalam pertemuan ICANN di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari laman Sydney Morning Herald, 25 Juni 2010.

Situs pornografi adalah industri yang berkembang luas. Data yang dikumpulkan oleh Statistika Pornografi Internet menunjukkan bahwa lebih dari US$3 ribu dihabiskan untuk berselancar di situs internet bermuatan pornografi tiap detiknya. Kata "sex" juga menjadi kata yang paling banyak diketikkan di kolom mesin pencari di seluruh dunia atau sekitar 25 persen dari seluruh pengguna mesin pencari di dunia mengetikkan kata tersebut.

Dengan perkiraan 370 juta situs pornografi lalu lalang di internet, akhiran .xxx bisa menjadi salah satu nama domain terbesar kalau bersaing dengan .com.

Wah kalau begini situs Dewasa dan tidak sudah dapat bisa dibedakan lagi bukan?

No comments:

Post a Comment